Aplikasi Sehat IndonesiaKu

SEHAT INDONESIAKU KEMKES

Pelaksanaan imunisasi di Indonesia perlu adanya inovasi terutama dari segi pencatatannya sebagai data untuk memonitoring dan pengambil kebijakan. Selama ini dokumen pencatatan imunisasi dibuat di dalam buku. Setelah imunisasi selesai, catatan tersebut akan diisi oleh dokter atau perawat tentang jenis imunisasi yang diberikan, tanggal, dan dosis secara rinci. Dengan cara ini data dapat tersimpan dengan teratur namun dalam pemantauan dan monitoring capaian program belum dapat optimal. Tentunya sangat penting untuk mengetahui data catatan yang terbaru atau update guna mengetahui status imunisasi anak. Oleh karenanya sekarang ini ada Aplikasi ASIK untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan pencatatan data dan pemantauan kondisi pasien secara lebih efisien dengan terintegrasi dalam satu database. 

Aplikasi Sehat IndonesiaKu 

ASIK atau Aplikasi Sehat IndonesiaKu adalah aplikasi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan untuk memudahkan pencatatan imunisasi pada anak-anak. Anak-anak yang sudah mendapatkan imunisasi nantinya akan tercatat di aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) ini yang terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga ini merupakan aplikasi terpusat yang digunakan untuk input dan monitoring data perkembangan pasien/peserta program untuk seluruh tenaga kesehatan layanan Primer. Dengan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) ini dapat melakukan deteksi riwayat potensi penyakit tidak menular (PTM) pada seseorang seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, Penyakit Jantung, Stroke, Asma, Kanker, dan lain-lain. 

Pada tanggal 18 Mei 2022 yang lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Digital Transformation Office telah mengadakan acara peluncuran serta uji coba aplikasi ASIK atau Aplikasi Sehat IndonesiaKu. Peluncuran aplikasi ini dilakukan secara serentak dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BINA) 2022. Meski berbasis digital, aplikasi ini dapat pengguna akses secara offline

Dari sisi pelayanan kesehatan, Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) ini memudahkan tenaga kesehatan di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terpencil) untuk melakukan pendataan, karena aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet untuk mengaksesnya. Dengan tujuan pengintegrasian data dalam satu database, apabila diperlukan data dan informasi mengenai imunisasi pada anak, tenaga kesehatan dapat membuka Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) ini dan masyarakat pun dapat membuka aplikasi Peduli Lindungi untuk melihatnya.

Fungsi Aplikasi Sehat IndonesiaKu 

Selain dalam bentuk aplikasi mobile, tersedia pula dalam bentuk situs web. Baik versi mobile maupun web, Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam versi web ini difungsikan untuk:

• Melakukan pendataan profil individu sasaran Puskesmas
• Memantau dan monitoring capaian program oleh Puskesmas, 
• Memantau dan monitoring capaian Puskesmas atau wilayah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Kementerian Kesehatan
• Memantau dan monitoring penggunaan ASIK. 

Sedangkan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dalam versi mobile difungsikan untuk:

• Melakukan pendataan hasil pelayanan yang bersifat individual pada program UKM (KIA, surveilans PM, skrining PTM)
• Melakukan pendataan hasil pelayanan program UKBM (Posyandu).

Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) ini dapat diakses oleh Puskesmas, Dinkes Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta Kementerian Kesehatan melalui situs web. Sedangkan aplikasi mobile dapat diakses oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas untuk seluruh program dan Kader Kesehatan untuk beberapa fungsi program. Saat ini, aplikasi Sehat IndonesiaKu belum tersedia pada sistem iOS karena fokus pengembangan aplikasi tersebut terpusat pada sistem Android. Untuk mengakses situs web Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat kunjungi link ini https://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/login

Untuk mendownload Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat kunjungi link ini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dto.sehatindonesiaku

Pencatatan BIAN

Puskesmas dapat mendaftarkan lebih dari satu petugas sebagai pelaksana imunisasi yang akan mencatat BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dengan menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Untuk pencatatan data imunisasi individual, sebaiknya dilakukan pada hari yang sama setelah pelaksanaan BIAN. Dalam hal pengembalian vaksin yang dilaporkan adalah perhitungan dosis vial yang masih utuh. Apabila terdapat ketidak sesuaian jumlah vaksin sebaiknya dilakukan konfirmasi pada awal kegiatan oleh Penanggung Jawab dan secara langsung pada saat penerimaan vaksin di Puskesmas melalui aplikasi. Jika konfirmasi belum dilakukan, pencatatan Pos Imunisasi tidak dapat dilakukan.

Anggit Tinarbuka

Tag: Aplikasi Sehat IndonesiaKu ASIK, Sehat Indonesiaku, Aplikasi Sehat Indonesiaku, Aplikasi ASIK, Sehat Indonesiaku, Sehat Indonesiaku Kemkes, Sehat Indonesiaku Login, Vaksin Kemkes, Kemkes Vaksin,