Memulai Usaha BUMDes Meningkatkan Perekonomian di Desa

Memulai Usaha BUMDes


BUMDes sekarang ini sudah bukan hal yang baru lagi. Sudah banyak contoh-contoh baik dari BUMDes di berbagai daerah yang sukses menjalankan usahanya. Tentu kesuksesan ini tidak datang dengan tiba-tiba tetapi ada cerita dan perjuangan yang sudah dilewati. Tapi tidak semua daerah mampu mengembangkan usahanya melalui BUMDes ini. Ada beberapa yang masih terkendala di bagian kebijakan, pemasaran, ide usaha dll. Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan mudah tentang bagaimana memulai usaha BUMDes secara efektif dan meningkatkan pendapatan desa.


Apa itu BUMDes?

BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dengan tujuan mengembangkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. BUMDes dapat mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa serta dapat menjalankan berbagai jenis usaha, seperti perkebunan, peternakan, pengolahan makanan, kerajinan tangan, dan sebagainya.


Keuntungan BUMDes Dibandingkan Lembaga Lainnya

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berbisnis bersama BUMDes, antara lain:

Modal Usaha Tersedia

BUMDes merupakan badan usaha yang dikelola bersama oleh pengurus BUMDes yang berasal dari warga desa itu sendiri. Oleh karena itu, modal usaha yang dibutuhkan dapat diperoleh dari anggota masyarakat, dana desa, hibah dari pemerintah, maupun pinjaman dari lembaga keuangan. Sehingga peluang modal BUMDes cukup besar mengingat BUMDes adalah lembaga resmi yang diakui oleh perundang-undangan yaitu PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUMDes


Potensi Pasar yang Besar

Produk atau jasa yang dihasilkan oleh BUMDes memiliki potensi pasar yang besar di lingkungan sekitar desa. Warga desa tentu memiliki kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi setiap harinya. Apabila BUMDes mampu menangkap potensi bisnis ini dimungkinkan BUMDes dapat meraih pendapatan dari penyediaan kebutuhan warganya sehingga bermanfaat secara sosial dan finansial. Selain itu, BUMDes juga dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti toko-toko modern atau perusahaan besar, sehingga produk BUMDes dapat dijual lebih luas. Sudah banyak BUMDes yang mampu menggandeng perusahaan dan pihak swasta dalam menjalankan usahanya karena dengan kerja sama ini menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak. Contoh BUMDes yang sukses dalam mengelola usaha melalui kerjasama dapat dibaca dibagian ini Inilah Daftar Penghargaan Peringatan Hari BUMDes 2023


Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Keuntungan bisnis BUMDes tidak hanya dirasakan oleh anggota BUMDes saja, tetapi juga oleh masyarakat desa secara keseluruhan. Pendapatan yang diperoleh dari bisnis BUMDes dapat digunakan untuk membangun infrastruktur desa, seperti jalan, irigasi, atau gedung pertemuan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program beasiswa untuk anak-anak desa.


Tips Sukses Memulai Usaha BUMDes

Berikut adalah beberapa tips dalam memulai usaha BUMDes secara sukses:

1. Lakukan Studi Kelayakan Bisnis

Sebelum memulai usaha BUMDes, lakukan studi kelayakan bisnis terlebih dahulu untuk mengetahui potensi pasar, persaingan, dan keuntungan yang dapat diperoleh. Studi kelayakan bisnis juga dapat membantu para pengurus BUMDes dalam menentukan jenis usaha yang akan dijalankan. Banyak cara dalam menghitung studi kelayakan bisnis ini hingga akhirnya dapat diketahui apakah usaha BUMDes yang akan dijalankan nantinya layak atau tidak, memiliki potensi dan peluang untuk berkembang atau tidak. Untuk menghitung bagaimana studi kelayakan bisnis dapat dibaca dibagian ini Contoh Studi Kelayakan Bisnis

2. Bentuk Tim Kerja yang Solid

BUMDes dikelola bersama oleh warga desa yang dipilih menjadi pengurus BUMDes. Pengurus BUMDes ini terdiri dari Kepala Desa selaku Penasihat, perwakilan masyarakat selaku Pengawas, Forum Musyawarah Desa dan Pelaksana Operasional BUMDes yang dijabat oleh Direktur, Sekretaris, Bendahara dan Staf. Di awal pembentukan BUMDes perlu adanya komitmen dan tujuan bersama dalam membangun perekonomian desa melalui BUMDes ini. Oleh karena itu, tim kerja yang solid menjadi salahsatu kunci sukses dalam menjalankan BUMDes. BUMDes yang sehat tentu dapat dinilai dari keaktifan, kerja sama dan inovasi pengurus dalam menjalankan BUMDes. Diharapkan para pengurus BUMDes dapat memahami dan melaksanakan tugas dan perannya masing-masing sesuai dengan yang telah digariskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes. 


3. Pilih Jenis Usaha yang Sesuai dengan Potensi Desa

Pilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi desa. Misalnya, jika desa memiliki potensi pertanian, maka usaha penyediaan kebutuhan pertanian, pemasaran produk pertanian dan pengolahan hasil pertanian bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, pertimbangkan juga kebutuhan pasar di lingkungan sekitar desa.


4. Dapatkan Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Dapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat desa untuk memulai usaha BUMDes. Caranya, dengan melibatkan warga desa untuk bergabung sebagai anggota BUMDes dan jalin komunikasi yang baik dengan pemerintah desa. Selain itu, dukungan kepada stake holder lainnya perlu dijalin dengan mengajukan proposal bisnis ke pihak pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten atau lembaga keuangan untuk mendapatkan dana hibah atau pinjaman.


5. Kelola Usaha dengan Baik dan Profesional

Kelola usaha BUMDes dengan baik dan profesional. Buat perencanaan bisnis yang matang, kelola keuangan dengan transparan, dan jaga kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Selain itu, jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan pihak terkait untuk menjaga hubungan bisnis yang harmonis.


Kesimpulan

Memulai usaha BUMDes merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengikuti panduan dan tips ini, diharapkan dapat memulai usaha BUMDes secara sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. 


Anggit Tinarbuka

Tag: memulai usaha bumdes, memulai bumdes, usaha bumdes, pengurus bumdes, pendirian bumdes,

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url