Ternyata Manfaat Lain Suplemen Vitamin D Juga Bisa Lindungi Jantung

Vitamin D dan Risiko Penyakit Jantung

Vitamin D dan Risiko Penyakit Jantung

Vitamin D sangat penting untuk kekuatan tulang dan juga membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa suplemen Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang serius, seperti serangan jantung, terutama pada orang yang berusia di atas 60 tahun. 

Namun, perlu dipahami bahwa perbedaan risikonya kecil. Studi ini merupakan studi terbesar jenisnya hingga saat ini, dan evaluasi lebih lanjut diperlukan, terutama pada orang yang mengonsumsi statin atau obat penyakit kardiovaskular lainnya. Temuan dari studi ini telah dipublikasikan dalam The BMJ.

Kaitan Antara Vitamin D dan Risiko Penyakit Jantung

Banyak studi observasional yang telah menyoroti hubungan antara kadar vitamin D dan risiko penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular (CVD). Namun, uji klinis acak tidak menemukan bukti bahwa suplemen vitamin D dapat mencegah kejadian kardiovaskular, mungkin karena perbedaan dalam desain uji yang dapat mempengaruhi hasil. 

Untuk memahami hal ini dengan lebih baik, para ilmuwan Australia memutuskan untuk menyelidiki apakah pemberian suplemen vitamin D bulanan kepada orang dewasa yang lebih tua dapat mengubah tingkat kejadian kardiovaskular yang serius.

Studi Terbaru Pengaruh Suplemen Vitamin D pada Risiko Penyakit Jantung

Selama studi ini, peserta dengan riwayat kadar kalsium tinggi (hiperkalsemia), kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme), batu ginjal, tulang lembek (osteomalasia), sarcoidosis, penyakit inflamasi, atau mereka yang sudah mengonsumsi lebih dari 500 IU/hari vitamin D, tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Para peneliti menemukan bahwa tingkat kejadian penyakit kardiovaskular yang serius adalah 9 persen lebih rendah pada kelompok yang menerima suplemen vitamin D dibandingkan dengan kelompok plasebo (setara dengan 5,8 kejadian lebih sedikit per 1.000 peserta). 

Studi ini juga mengungkapkan bahwa tingkat serangan jantung 19 persen lebih rendah dan tingkat revascularisasi koroner 11 persen lebih rendah pada kelompok yang menerima vitamin D. Namun, tidak ada perbedaan pada tingkat stroke antara kedua kelompok.

Kesimpulan Penelitian Suplemen Vitamin D 

Para ilmuwan menganalisis lebih dari 20.000 orang yang berusia di atas 60 tahun dan menyimpulkan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi sekali sebulan selama hingga lima tahun lebih jarang mengalami kejadian jantung serius, seperti serangan jantung, stroke, dan lainnya. 

Namun, mereka juga menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum rekomendasi resmi dapat diberikan mengenai pengaruh Vitamin D terhadap jantung.

Jadi, jika Anda berusia di atas 60 tahun dan memiliki risiko penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kemungkinan manfaat suplemen vitamin D untuk Anda.

Vitamin D dan Risiko Penyakit Jantung


Pertanyaan Umum (FAQs)

  • Apakah suplemen Vitamin D dapat menggantikan pola makan seimbang? 

Tidak, suplemen Vitamin D sebaiknya digunakan sebagai tambahan untuk pola makan yang sehat dan seimbang. Penting untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang beragam dan seimbang.


  • Apakah orang yang lebih muda dari 60 tahun dapat mengonsumsi suplemen Vitamin D? 

Suplemen Vitamin D umumnya direkomendasikan untuk kelompok usia tertentu yang berisiko kekurangan Vitamin D. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda memerlukan suplemen tersebut.


  • Berapa dosis harian yang direkomendasikan untuk suplemen Vitamin D? 

Dosis harian yang direkomendasikan dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor individu lainnya. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis yang sesuai untuk Anda.


  • Apakah efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi suplemen Vitamin D? 

Suplemen Vitamin D umumnya aman jika digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan. Namun, overdosis Vitamin D dapat menyebabkan efek samping seperti kelebihan kalsium dalam tubuh. Penting untuk mengikuti instruksi dosis yang diberikan dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran.


  • Apakah suplemen Vitamin D dapat digunakan sebagai pengganti sinar matahari? 

Suplemen Vitamin D tidak dapat sepenuhnya menggantikan paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari tetap penting untuk sintesis Vitamin D di dalam tubuh. Namun, dalam kondisi tertentu di mana paparan sinar matahari terbatas, suplemen Vitamin D dapat membantu memenuhi kebutuhan harian.


Sumber Referensi

https://www.financialexpress.com/healthcare/
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url