Cara Membuat Daftar Pustaka: Format dan Software Daftar Pustaka

Cara Membuat Daftar Pustaka
Cara Membuat Daftar Pustaka


Jika Anda sedang menulis karya ilmiah, daftar pustaka menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi pada pembaca tentang sumber yang Anda gunakan dalam penulisan karya ilmiah. Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat daftar pustaka dengan lengkap dan mudah dipahami.


Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara membuat daftar pustaka, ada baiknya jika kita mengetahui pengertian daftar pustaka terlebih dahulu. Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi sumber atau referensi yang digunakan dalam penulisan suatu karya ilmiah. Daftar pustaka biasanya ditempatkan di akhir karya ilmiah, setelah bab atau bagian terakhir


Langkah-langkah Cara Membuat Daftar Pustaka

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat daftar pustaka yang benar dan lengkap:

1. Tentukan Format Daftar Pustaka

Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, Anda harus menentukan format daftar pustaka yang akan Anda gunakan. Ada beberapa format yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah, di antaranya adalah format APA, format MLA, dan format Harvard. Berikut ini adalah aturan umum yang harus diikuti dalam menyusun daftar pustaka:

  • Gunakan format yang ditentukan oleh institusi atau jurnal yang digunakan.
  • Cantumkan semua referensi dan sumber kutipan yang digunakan dalam tulisan.
  • Urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis atau judul.
  • Gunakan tanda baca dan gaya penulisan yang konsisten.
  • Jangan mencantumkan sumber yang tidak digunakan dalam tulisan.


2. Kumpulkan Sumber Referensi

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan semua sumber referensi yang Anda gunakan dalam penulisan karya ilmiah. Pastikan semua sumber referensi yang Anda gunakan relevan dan terpercaya.


3. Buatlah Struktur Daftar Pustaka

Setelah Anda mengumpulkan semua sumber referensi, selanjutnya adalah membuat struktur daftar pustaka. Struktur daftar pustaka biasanya terdiri dari judul buku atau artikel, nama pengarang, tahun terbit, dan tempat terbit. Berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan:


Buku:

Nama belakang penulis, inisial depan. (Tahun). Judul buku. Kota penerbit: Penerbit.

Jurnal:

Nama belakang penulis, inisial depan. (Tahun). Judul artikel. Nama jurnal, volume (nomor), halaman awal-halaman akhir.

Makalah Konferensi:

Nama belakang penulis, inisial depan. (Tahun). Judul makalah. Dalam Nama penyunting (Ed.), Judul prosiding. Kota penyelenggara: Penerbit, halaman awal-halaman akhir.

Situs web:

Nama belakang penulis, inisial depan. (Tahun). Judul artikel. Nama situs web. Diakses pada tanggal bulan tahun, dari URL.


4. Susun Daftar Pustaka Sesuai dengan Format yang Anda Gunakan

Setelah struktur daftar pustaka selesai dibuat, Anda dapat mulai menuliskan semua sumber referensi yang telah Anda kumpulkan. Pastikan Anda menyusun daftar pustaka sesuai dengan format yang Anda gunakan. Berikut ini adalah contoh daftar pustaka untuk masing-masing jenis sumber:


Buku

Pratama, A. W. (2020). Pemrograman Python untuk Pemula. Yogyakarta: Penerbit

Jurnal

Putri, D. A., & Sari, R. W. (2021). Pengaruh Pembelajaran Online terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan, 5(2), 60-68.

Makalah Konferensi

Jati, B. S., & Suryani, Y. (2019). Implementasi Teknologi Cloud Computing dalam Pengelolaan Data Siswa. Dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan 2019 (hal. 78-83). Bandung: Universitas Katapang.

Situs Web

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Panduan Penyusunan Daftar Pustaka. Diakses pada 28 April 2023, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/02/panduan-penyusunan-daftar-pustaka


5. Periksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah Anda menulis daftar pustaka, pastikan Anda memeriksa kembali daftar pustaka tersebut. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan dan semua informasi yang disebutkan sudah sesuai.


Software Membuat Daftar Pustaka

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam membuat daftar pustaka:

  • Gunakan software manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk memudahkan pengelolaan referensi.
  • Pastikan setiap referensi di daftar pustaka sudah sesuai dengan aturan format yang ditentukan.
  • Verifikasi kembali setiap sumber kutipan di tulisan, untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan dalam daftar pustaka.
  • Periksa kembali tanda baca dan gaya penulisan yang digunakan pada daftar pustaka, untuk memastikan konsistensi dan keseragaman.

Cara Membuat Daftar Pustaka Dengan Word

Berikut cara mudah membuat daftar pustaka tanpa menginstal aplikasi lain cukup dengan menggunakan Microsoft Word saja.




FAQ

1. Apakah Daftar Pustaka Penting dalam Karya Ilmiah?

Ya, daftar pustaka sangat penting dalam karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi pada pembaca tentang sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.


2. Apa Saja Format yang Digunakan dalam Daftar Pustaka?

Beberapa format yang umum digunakan dalam daftar pustaka adalah format APA, format MLA, dan format Harvard.


3. Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka?

Cara menulis daftar pustaka adalah dengan mengumpulkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, membuat struktur daftar pustaka, dan menyusun daftar pustaka sesuai dengan format.


4. Apakah saya perlu mencantumkan semua sumber yang pernah saya baca dalam daftar pustaka?

Tidak perlu. Hanya cantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam tulisan saja.


5. Apa itu software manajemen referensi?

A: Software manajemen referensi adalah software yang digunakan untuk mengelola dan menyimpan referensi, serta memudahkan dalam membuat daftar pustaka. Contohnya adalah Mendeley, Zotero, atau EndNote.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url