Ruang Lingkup dan Profesi Higiene Industri Adalah

Higiene Industri Adalah

Higiene industri adalah ilmu dan seni untuk mengantisipasi, mengenali, mengevaluasi, dan mengendalikan faktor lingkungan kerja yang berpotensi membahayakan kesehatan pekerja dan masyarakat di sekitarnya. Istilah ini sering digunakan di Indonesia dan sesuai dengan undang-undang yang ada. Namun, di negara-negara Barat seperti Amerika atau Australia, istilah yang lebih umum digunakan adalah "operational hygiene". Ini sebenarnya sama dengan hygiene industri dalam bahasa Indonesia, yang berfokus pada keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.


Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, terdapat lima faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, yaitu faktor lingkungan kerja, faktor fisika, faktor kimia, faktor biologi, dan faktor psikologi. Dari kelima faktor ini, ergonomi dan hygiene/ kesehatan kerja termasuk dalam faktor lingkungan kerja. Ergonomi lebih fokus pada keselamatan kerja, sedangkan hygiene/ kesehatan kerja lebih fokus pada kesehatan pekerja. Meskipun demikian, keduanya harus menjadi perhatian penting di tempat kerja.


Higiene Industri adalah
higiene industri adalah


Faktor Higiene Industri

Ada empat pilar dalam higiene industri di Indonesia, yaitu antisipasi, recognisi, evaluasi, dan pengendalian. Antisipasi berarti memprediksi dan mempersiapkan diri sebelum ke lapangan, mengenali potensi bahaya dan mencari cara untuk mencegahnya. Recognisi berarti mengenali dan mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi di tempat kerja. Evaluasi berarti mengukur dan mengevaluasi risiko dari bahaya tersebut. Pengendalian berarti mengontrol dan mengelola risiko dari bahaya tersebut.


Untuk itu, peran higiene industri sangat penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja. Adapun lima faktor lingkungan kerja yang menjadi fokus utama dalam higiene industri adalah faktor fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi.


Dalam Permenaker No. 5 Tahun 2018, kelima faktor tersebut diatur secara rinci untuk memastikan keamanan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Selain itu, higiene industri juga meliputi aspek pengendalian bahaya melalui penggunaan alat pelindung diri (APD) dan tindakan preventif lainnya.


Dalam rangka mengimplementasikan higiene industri, ada empat pilar penting yang harus diperhatikan yaitu antisipasi, pengenalan, evaluasi, dan pengendalian bahaya. Antisipasi dilakukan dengan memprediksi potensi bahaya sebelum terjadi, pengenalan dilakukan dengan mengidentifikasi bahaya yang ada di tempat kerja, evaluasi dilakukan dengan mengukur dan mengevaluasi tingkat bahaya, sedangkan pengendalian dilakukan dengan mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya.

Jadi kalau antisipasi itu dari awal udah memprediksi sebelum ke lapangan. Kita bisa lihat dari MSDS misalnya di perusahaan kita pakai cat apa. Dari situ bisa dilihat bahaya-bahaya apa saja yang ada di cat tersebut. Lalu recognisi itu berupa misalnya survei Jalan sepintas atau fitur survei atau mengecek langsung. Apakah kuantitas bahan yang ada di tempat kerja sudah melebihi ambang batas misalnya. Lalu evaluasi adalah di pengukurannya yang biasanya IH itu peran paling penting. Misal pengukuran monitoring baik itu untuk kebisingan perlu mengevaluasi apakah tempat kerja kita sudah melebihi batas 85 desibel. Selesai melakukan evaluasi kita bikin report ke manajemen untuk usulkan beberapa improvement. Misalnya daerah yang tadinya bising karena kebisingan tidak bisa diturunkan bisa pasang sound barrier contoh seperti itu. 

Secara keseluruhan, higiene industri merupakan ilmu dan seni dalam menerapkan pengetahuan dan teknik untuk mencegah bahaya di tempat kerja. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja pekerja serta lingkungan sekitarnya.


higiene industri adalah, industrial hygiene adalah




Profesi Higiene Industri

Sisi keselamatan kerjanya ada sisi misalnya higiene atau kesehatan kerjanya. Jadi sebenarnya kalau untuk dua-duanya sama yang sebenarnya di tempat kerja harus jadi perhatian. Tapi bedanya biasanya kalau yang ke safety diutamakan atau dijadikan prioritas. Karena biasanya dampaknya langsung terjadi beda dengan yang kesehatan. Health banyak menjadi perhatian karena jangka waktunya lebih panjang seperti yang paling klasik adalah hearing lost atau kehilangan pendengaran. Kalau tempat kerja biasanya efeknya gradual jadi setelah berapa puluh tahun baru terasa di pekerja. Berbeda dengan yang isu-isu seperti keselamatan seperti ada kebakaran atau kesetrum listrik, jatuh trip  dan sebagainya yang langsung dampaknya. 

Uniknya meskipun profesinya ke safety tapi lebih banyak di OH ternyata. Jadi kalau misalnya covid 19 itu domainnya banyak ke OH bukan ke safety. Di beberapa perusahaan orang safety juga berperan dalam penegakan peraturan covid itu sendiri. 


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url